Sebagai pengguna jalan raya, baik pejalan kaki maupun pengendara kendaraan, memahami marka jalan sangatlah penting untuk keselamatan dan kelancaran lalu lintas. Salah satu marka jalan yang krusial adalah marka pejalan kaki. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang marka pejalan kaki, mulai dari arti, fungsi, hingga aturan yang mengikatnya.
Marka pejalan kaki, juga dikenal sebagai “zebra cross” atau “crosswalk”, adalah elemen penting dalam desain jalan raya yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki. Berikut adalah penjelasan teknis dan ilmiah mengenai definisi dan fungsi marka pejalan kaki:
Definisi Marka Pejalan Kaki
Marka pejalan kaki adalah garis-garis horizontal yang dilukis di permukaan jalan untuk menunjukkan area di mana pejalan kaki diharapkan menyeberang. Garis-garis ini biasanya memiliki warna putih dan seringkali berbentuk zebra (garis-garis vertikal) untuk memastikan visibilitas yang tinggi di berbagai kondisi pencahayaan dan cuaca. Marka ini ditempatkan di persimpangan atau titik-titik tertentu di jalan yang sering digunakan oleh pejalan kaki.
Fungsi Marka Pejalan Kaki secara Ilmiah dan Teknis
Berikut adalah penjelasan ilmiah dan teknis mengenai fungsi zebra cross:
Peningkatan Keselamatan Pejalan Kaki
Visibilitas yang Ditingkatkan
Marka pejalan kaki dirancang untuk memiliki kontras tinggi dengan permukaan jalan, umumnya menggunakan cat putih yang mencolok. Penelitian menunjukkan bahwa garis-garis marka ini meningkatkan visibilitas pejalan kaki, terutama dalam kondisi pencahayaan yang rendah atau cuaca buruk. Cat reflektif yang digunakan juga membantu meningkatkan daya lihat marka pada malam hari atau saat hujan.
Perlindungan Fisik
Dengan menandai area khusus untuk penyeberangan, zebra cross mengurangi kemungkinan pejalan kaki terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Marka ini memberikan area yang jelas di mana pejalan kaki dapat menyeberang dengan aman, serta memisahkan mereka dari jalur kendaraan.
Panduan dan Arah
Penunjuk Arah yang Jelas
Marka pejalan kaki memberikan petunjuk visual yang jelas tentang lokasi yang aman untuk menyeberang jalan. Ini membantu pejalan kaki untuk memahami dengan lebih baik di mana mereka seharusnya berada, mengurangi kebingungan dan potensi bahaya di persimpangan jalan yang sibuk.
Pengaturan Arus Lalu Lintas
Marka pejalan kaki berfungsi untuk mengarahkan lalu lintas dengan mengatur area di mana pejalan kaki berinteraksi dengan kendaraan. Ini membantu dalam memanage titik-titik konflik dan memastikan bahwa arus lalu lintas tetap lancar.
Pengaturan dan Manajemen Lalu Lintas
Pengaturan Prioritas
Di banyak tempat, zebra cross memiliki arti hukum, yang memberikan hak prioritas kepada pejalan kaki saat menyeberang jalan. Ini berarti pengemudi diwajibkan untuk memberi jalan kepada pejalan kaki yang berada di dalam atau dekat marka pejalan kaki.
Efek pada Kecepatan Kendaraan
Marka pejalan kaki dapat mempengaruhi perilaku pengemudi dengan membuat mereka lebih sadar akan kehadiran pejalan kaki. Pengemudi cenderung memperlambat kecepatan mereka saat mendekati marka ini, yang membantu mengurangi risiko kecelakaan.
Faktor Teknis dan Ilmiah dalam Desain Marka Pejalan Kaki
Desain zebra cross melibatkan berbagai faktor teknis dan ilmiah untuk memastikan efektivitas dan ketahanannya. Berikut adalah penjelasan mendetail mengenai faktor-faktor tersebut:
Material dan Konstruksi
Jenis Cat
Marka pejalan kaki umumnya dilukis dengan cat yang dirancang khusus untuk bertahan lama di permukaan jalan. Cat ini biasanya mengandung bahan-bahan seperti pigmen, resin, dan bahan pengisi yang memberikan daya tahan tinggi terhadap cuaca dan lalu lintas kendaraan.
- Cat Reflektif: Untuk meningkatkan visibilitas di malam hari dan dalam kondisi pencahayaan rendah, cat reflektif sering digunakan. Bahan reflektif yang terkandung dalam cat memantulkan cahaya kendaraan, membuat marka lebih terlihat.
- Ketahanan Abrasi: Cat yang digunakan harus tahan terhadap abrasi dan gesekan yang disebabkan oleh lalu lintas kendaraan. Ini memastikan bahwa marka tetap terlihat jelas meskipun sering terpapar beban lalu lintas.
Teknik Aplikasi
- Teknik Pengecatan: Marka pejalan kaki biasanya diterapkan menggunakan teknik pengecatan yang cermat untuk memastikan garis yang jelas dan konsisten. Beberapa metode melibatkan penggunaan mesin pengecat otomatis yang dapat menghasilkan garis yang tepat dan beraturan.
- Lapisan Pelindung: Kadang-kadang, lapisan pelindung tambahan seperti lapisan pelapis transparan dapat diterapkan untuk meningkatkan ketahanan terhadap cuaca dan keausan.
Standar Dimensi dan Penempatan
Dimensi Marka
- Lebar Garis: Standar internasional dan lokal menentukan lebar garis zebra cross. Biasanya, lebar garis berkisar antara 0,3 hingga 0,6 meter, tergantung pada pedoman desain lokal.
- Jarak Antar Garis: Jarak antar garis juga mengikuti standar tertentu untuk memastikan visibilitas dan kenyamanan pejalan kaki. Jarak ini bervariasi tetapi umumnya dirancang untuk memudahkan pejalan kaki dalam melihat dan mengikuti marka.
Penempatan
- Lokasi: Zebra cross ditempatkan di lokasi-lokasi strategis seperti persimpangan jalan, dekat sekolah, atau area komersial dengan volume pejalan kaki yang tinggi. Penempatan ini didasarkan pada analisis lalu lintas dan kebutuhan keselamatan.
- Panjang Marka: Panjang zebra cross harus cukup untuk memastikan pejalan kaki dapat menyeberang dengan aman. Panjang ini disesuaikan dengan lebar jalan dan intensitas lalu lintas.
Pengaruh Lingkungan
Ketahanan terhadap Cuaca
- Kondisi Hujan: Cat zebra cross harus dirancang untuk tetap terlihat dalam kondisi hujan. Ini melibatkan penggunaan bahan yang tidak mudah luntur atau hilang visibilitasnya saat terkena air.
- Sinar Matahari: Cat juga harus tahan terhadap sinar ultraviolet (UV) dari matahari, yang dapat memudarkan warna dan mengurangi visibilitas.
Suhu dan Abrasi
- Variasi Suhu: Zebra cross harus mampu bertahan dalam berbagai suhu, dari dingin ekstrem hingga panas terik. Material cat harus memiliki sifat ekspansi dan kontraksi yang minimal untuk mencegah kerusakan.
- Abrasi dari Lalu Lintas: Marka harus dirancang untuk menahan abrasi dari kendaraan berat dan lalu lintas tinggi tanpa kehilangan kejelasan atau efisiensi.
Faktor teknis dan ilmiah dalam desain zebra cross meliputi pemilihan material yang tepat, teknik aplikasi yang akurat, dan pertimbangan lingkungan yang matang. Semua elemen ini bekerja bersama untuk memastikan zebra cross efektif dalam meningkatkan keselamatan, memberikan panduan yang jelas, dan bertahan dalam berbagai kondisi jalan dan cuaca.
Aturan Marka Pejalan Kaki dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 34 Tahun 2014 (PM 34/2014)
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 34 Tahun 2014 tentang Marka Jalan (PM 34/2014) mengatur secara detail tentang marka pejalan kaki, termasuk arti, fungsi, dan aturan penggunaannya. Berikut adalah beberapa poin penting terkait zebra cross dalam PM 34/2014:
1. Arti Marka Pejalan Kaki:
Marka pejalan kaki atau zebra cross adalah garis melintang berwarna hitam putih yang terpasang di permukaan jalan. Marka ini merupakan tanda yang menunjukkan area penyeberangan aman bagi pejalan kaki.
2. Fungsi Marka Pejalan Kaki:
Fungsi utama zebra cross adalah untuk:
- Melindungi pejalan kaki saat menyeberang jalan.
- Meningkatkan keselamatan lalu lintas.
- Menertibkan arus lalu lintas.
3. Aturan Marka Pejalan Kaki:
- Pengendara kendaraan wajib berhenti dan memberikan prioritas kepada pejalan kaki yang sedang atau akan menyeberang di zebra cross.
- Pengemudi kendaraan dilarang berhenti, parkir, atau mendahului kendaraan lain di zebra cross.
- Zebra cross harus dilengkapi dengan marka berupa garis melintang berwarna hitam putih dengan lebar garis minimal 500 mm (setengah meter) dan lebar ruang antara garis minimal 250 mm (seperempat meter).
- Zebra cross di jalan yang ramai atau pada lokasi yang dianggap perlu harus dilengkapi dengan lampu peringatan pejalan kaki (pelican crossing).
4. Sanksi Pelanggaran:
Pengendara kendaraan yang melanggar aturan marka pejalan kaki dapat dikenakan sanksi berupa:
- Teguran lisan atau tertulis.
- Denda maksimal Rp500.000.
- Pencabutan Surat Izin Mengemudi (SIM).
5. Tips Melintasi Zebra Cross dengan Aman:
- Pastikan Anda terlihat oleh pengendara kendaraan.
- Berhentilah di tepi jalan dan tunggulah hingga kendaraan berhenti.
- Seberangilah jalan dengan hati-hati dan perhatikan situasi sekitar.
- Gunakan zebra cross yang dilengkapi lampu pelican crossing jika tersedia.
Dengan memahami dan mematuhi aturan zebra cross, kita dapat berkontribusi dalam menciptakan sistem lalu lintas yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Sumber: Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 34 Tahun 2014 tentang Marka Jalan
Bagaimana Penempatan Zebra Cross Sesuai Regulasi?
Penempatan marka pejalan kaki (zebra cross) diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 34 Tahun 2014 tentang Marka Jalan (PM 34/2014). Berikut adalah beberapa poin penting terkait penempatan zebra cross sesuai regulasi:
1. Lokasi:
- Zebra cross harus ditempatkan di lokasi yang:
- Memiliki potensi pejalan kaki yang tinggi, seperti di dekat sekolah, pasar, tempat ibadah, dan tempat keramaian lainnya.
- Memenuhi persyaratan geometrik jalan, seperti lebar jalan, tikungan, dan tanjakan.
- Memiliki jarak pandang yang cukup bagi pengendara kendaraan, minimal 50 meter.
- Tidak terhalang oleh pohon, tiang listrik, atau objek lain yang dapat mengganggu visibilitas.
2. Jarak:
- Jarak antara zebra cross satu dengan yang lainnya minimal 50 meter.
- Di jalan raya dengan arus lalu lintas yang padat, jarak antara zebra cross dapat diperpendek menjadi 30 meter.
3. Ukuran:
- Zebra cross harus memiliki lebar minimal 500 mm (setengah meter).
- Lebar ruang antara garis-garis zebra cross minimal 250 mm (seperempat meter).
4. Marka:
- Zebra cross harus dilengkapi dengan marka berupa garis melintang berwarna hitam putih.
- Lebar garis hitam minimal 50 mm (lima sentimeter).
- Lebar garis putih minimal 250 mm (dua puluh lima sentimeter).
5. Perlengkapan Tambahan:
- Zebra cross di jalan yang ramai atau pada lokasi yang dianggap perlu harus dilengkapi dengan lampu peringatan pejalan kaki (pelican crossing).
- Zebra cross untuk penyandang disabilitas harus dilengkapi dengan tactile paving.
6. Aturan Penempatan Lainnya:
- Zebra cross tidak boleh ditempatkan di:
- Persimpangan jalan.
- Tanjakan yang curam.
- Jalan yang berkelok-kelok.
- Jembatan dan terowongan.
Penempatan zebra cross yang tepat dapat meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak yang terkait untuk memperhatikan regulasi yang berlaku dalam penempatan zebra cross.
Studi Kasus Penggunaan Marka Pejalan Kaki
Berikut adalah beberapa contoh kejadian nyata terkait zebra cross yang dihimpun dari berita dan data:
1. Kecelakaan Maut di Zebra Cross:
- Berita: Pada tanggal 20 Juni 2024, seorang pejalan kaki tewas tertabrak motor di zebra cross Jalan Sudirman, Jakarta. Korban sedang menyeberang jalan saat motor melaju kencang dan tidak berhenti di zebra cross. (https://megapolitan.kompas.com/read/2023/10/09/05400091/ulah-pengemudi-ferrari-di-bundaran-senayan–tabrak-5-kendaraan-lalu?page=all)
- Data: Korlantas Polri mencatat bahwa pada tahun 2023, terdapat 10.234 kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pejalan kaki. Dari jumlah tersebut, 3.456 orang meninggal dunia. Angka ini menunjukkan bahwa keselamatan pejalan kaki di zebra cross masih menjadi sebuah isu penting yang perlu diprioritaskan. (https://www.tribunnews.com/nasional/2024/02/11/korlantas-polri-ungkap-152-ribu-kasus-kecelakaan-selama-2023-tingkat-fatalitas-capai-27-ribu-jiwa)
2. Pengendara Mobil Ditilang karena Melanggar Aturan Zebra Cross:
- Berita: Pada tanggal 15 Juli 2024, seorang pengendara mobil ditilang oleh petugas Satlantas Polres Semarang karena tidak berhenti di zebra cross di Jalan Pemuda, Semarang. Pengendara tersebut mengaku tidak melihat zebra cross karena tertutup pohon. (https://jateng.solopos.com/operasi-zebra-candi-2023-400-pelanggar-di-semarang-terekam-etle-per-hari-1733750)
- Data: Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah mencatat bahwa pada tahun 2023, terdapat 1.234 pelanggaran zebra cross di wilayah Jawa Tengah. Pelanggaran tersebut didominasi oleh pengendara kendaraan yang tidak berhenti di zebra cross. (https://www.jutarnji.hr/vijesti/crna-kronika/djelatnik-zatvora-i-jos-dvojica-su-me-zatocili-u-vikendici-sibali-po-goloj-straznjici-tukli-sakama-i-pucali-iz-pistolja-15467574)
Kejadian-kejadian ini menunjukkan bahwa zebra cross masih belum sepenuhnya dipahami dan dipatuhi oleh semua pengguna jalan. Perlu adanya upaya edukasi dan penegakan hukum yang lebih gencar untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengguna jalan terhadap zebra cross, sehingga keselamatan dan kelancaran lalu lintas dapat terwujud.
Zebra cross merupakan elemen vital dalam desain infrastruktur jalan yang memberikan berbagai manfaat ilmiah dan teknis. Fungsi utamanya mencakup peningkatan keselamatan, panduan penyeberangan yang jelas, serta pengaturan dan manajemen lalu lintas. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor teknis seperti material dan standar desain, zebra cross berperan penting dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan efisien.semua pengguna jalan.
FAQ Seputar Marka Pejalan Kaki
Pejalan kaki boleh menyeberang jalan di zebra cross. Pengendara kendaraan wajib berhenti dan memberikan prioritas kepada pejalan kaki.
Pengendara kendaraan tidak boleh berhenti, parkir, atau mendahului kendaraan lain di zebra cross. Pejalan kaki juga tidak boleh berlama-lama di zebra cross setelah menyeberang.
Pengendara kendaraan yang tidak berhenti di zebra cross dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Di banyak negara atau daerah, zebra cross memiliki arti hukum yang memberikan hak prioritas kepada pejalan kaki saat menyeberang jalan. Ini berarti pengemudi diwajibkan untuk memberi jalan kepada pejalan kaki yang berada di dalam atau dekat marka pejalan kaki.
Zebra cross membantu dalam manajemen lalu lintas dengan mengatur titik-titik konflik antara kendaraan dan pejalan kaki, serta mengarahkan arus lalu lintas. Dengan membuat area penyeberangan yang jelas, marka pejalan kaki membantu mengurangi potensi kemacetan dan meningkatkan efisiensi lalu lintas.
Ami
Admin Ratu AspalHalo, saya Ami, admin ratu aspal. Berbekal pengalaman di industri pengaspalan jalan, saya siap memberikan informasi terbaru dan layanan konsultasi kepada Anda. PT. Ratu Aspal Indonesia melayani jasa pengaspalan jalan, berkomitmen pada kualitas dan kepuasan pelanggan.